Rabu, 26 Desember 2012

Trompet Tenor


Trompet tenor (dikenal di Amerika Serikat sebagai alto horn, di Inggris sebagai Tenor Horn, dan di Jerman sebagai althorn) merupakan instrumen musik tiup yang termasuk dalam keluarga tiup logam. Instrumen trompet tenor umumnya menggunakan nada dasar E dengan corong menghadap ke atas ataupun ke depan. Biasanya bentuk resonator (lebih dikenal dengan sebutan mouthpiece) yang digunakan memiliki ceruk yang lebih dalam dibandingkan pada instrumen lain seperti trompet. Umumnya instrumen ini digunakan dalam penampilan marching band, dan brass band, serta ensembel sejenis lainnya. Di Amerika dan Jerman, nama tenor horn seringkali dianggap identik dengan baritone horn seperti halnya tuba dengan euphonium, namun seringkali pula trompet tenor dianggap termasuk dalam keluarga trombone khususnya trombone tenor. Untuk menghindari kerancuan, instrumen trompet tenor kadang-kadang pula disebut sebagai E horn. Beberapa pabrikan bahkan kadang-kadang memberi nama instrumen ini secara lebih spesifik, misalnya:dynabone. Namun penamaan tersebut kadang-kadang menjadi semakin rancu karena masing-masing pabrikan menamai instrumen tersebut secara berbeda sehingga muncul ketidakseragaman penamaan meski sebenarnya instrumennya sama.
Trompet tenor, yang menggunakan nada dasar E, memiliki bentuk corong yang serupa dengan trompet Perancis (dalam nada dasar F) dan menggunakan resonator umumnya dengan bentuk ceruk yang dalam. Instrumen ini digunakan dalam British Brass band dan sangat jarang digunakan dalam pertunjukkan orkestra disebabkan fungsinya yang tergantikan oleh keberadaan trompet Perancis. Namun, kadang-kadang ditemukan dalam pertunjukkan concert band sebagai instrumen yang bersifat substitutif karena statusnya yang dianggap serupa dengan trompet Perancis. Corong yang berbentuk kerucut dan ceruk mouthpiece yang dalam membuat suara yang dihasilkan cenderung melow, dan intonasi nada yang bulat menjadi karakteristik suara yang sering digunakan sebagai pengisi suara tengah (middle-voice) dalam pertunjukan orkestra.

Mellophone


Melofon (bahasa Inggris: mellophone) merupakan instrumen musik tiup dalam keluarga tiup logam yang umumnya dimainkan sebagai salah satu bagian dari alat-alat musik tiup dalam sebuah pertunjukan marching band. Seperti halnya French Horn yang umum digunakan dalam konser-konser musik klasik, melofon pun memiliki tiga katup pengatur, namun tidak seperti halnya French horn yang di mainkan dengan tangan kiri, katup-katup pengatur nada pada mellophone dimainkan dengan tangan kanan dengan tata cara dalam memainkan yang identik dengan trumpet. Melofon pada umumnya menggunakan kunci F seperti halnya French Horn meski instrumen musik lainnya menggunakan kunci B♭.
Alasan utama melofon digunakan sebagai concert horn untuk marching band adalah karena alat musik ini memiliki corong yang menghadap ke depan (front-bell) sehingga suara yang dihasilkannya sesuai dengan arah pemainnya. Hal ini sangat penting agar sesuai dengan ciri marching band dan suara dapat mengarah pada pendengar/penonton yang umumnya menonton dari satu sisi dalam sebuah pertunjukan marching band.
Salah satu pemain mellophone Universitas Michigan

Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penampilan orkes barisan umumnya dapat dikelompokkan pada beberapa kategori menurut jenis dan cara memainkannya. Pengelompokkan ini secara tidak langsung pula memengaruhi struktur organisasi kepelatihan yang umumnya dispesifikasikan menurut kategori-kategori tersebut, masing-masing kategori memiliki pelatih tersendiri. Selain kepelatihan, pengelompokkan ini umumnya berpengaruh pula pada perilaku sosial para pemain yang terlibat dengan menciptakan kelas-kelas sosial non-formal yang membentuk kebanggaan kelompok.

Instrumen Musik Tiup
Pada mulanya, ragam instrumen musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan identik dengan yang digunakan drum band (orkes barisan versi terdahulu). Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti cornet, clarinet, flugelhorn, saksofon (termasuk di dalamnya sofrano, alto, dan tenor), trombone, sousaphone, dan flute yang jamak digunakan sebelumnya sudah ditinggalkan. Umumnya, instrumen musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan menggunakan nada dasar B♭ atau F. Jenis-jenis instrumen musik tiup yang digunakan orkes barisan umumnya adalah:

Instrumen Musik Perkusi
Instrumen musik perkusi dalam orkes barisan merupakan jenis instrumen bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai lini drum atau battery. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan orkes barisan umumnya lebih sedikit dari yang digunakan pada drum band. Instrumen-instrumen tersebut adalah:

Instrumen Pit (Statis)
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan orkes barisan, jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan orkes barisan umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band (orkes barisan terdahulu). Beberapa grup orkes barisan bahkan kadang-kadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen pit yang umumnya digunakan pada penampilan orkes barisan antara lain:

Instrumen Bendera
Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tarian untuk menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada praktiknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori, namun bisa menggunakan peralatan-peralatan lain seperti senapan kayu, selendang, panji-panji, atau bahkan sapu, tergantung pada koreografinya untuk mendukung penampilan secara keseluruhan. Namun biasanya instrumen dasar yang digunakan adalah; bendera, dan senapan kayu.

Selasa, 25 Desember 2012

Baritone


Terompet bariton (bahasa Inggris: Baritone horn), atau sederhananya disebut sebagai bariton merupakan salah satu anggota dalam keluarga instrumen musik tiup logam. terompet bariton merupakan instrumen dengan pipa udara berbentuk silindris seperti yang terdapat pada trompet dan trombone. terompet bariton umumnya menggunakan resonator (mouthpiece) berukuran besar seperti yang digunakan pada trombone dan euphonium. Instrumen tersebut umumnya menggunakan nada dasar B, satu oktaf lebih rendah dari nada dasar B pada trompet. Di Inggris, baritone sangat umum digunakan pada pertunjukan brass band.
Penamaan antara bariton dan euphonium banyak menimbulkan kerancuan, utamanya karena para pabrikan instrumen musik tiup logam memberikan nama spesifik pada instrumen yang dibuat khusus untuk edisi profesional, sementara nama yang umum digunakan pada instrumen yang ditujukan untuk para pemula sebagai bariton. Meski praktik demikian saat ini sudah tidak lagi digunakan, namun kerancuan tersebut masih timbul hingga saat ini.

Perbedaan Bariton dan Eufonium
Terdapat beberapa kesalahpahaman bahwa instrumen yang menggunakan sistem tiga katup disebut sebagai bariton, dan yang menggunakan sistem empat katup disebut sebagai euphonium. Hal ini terjadi karena para pabrikan instrumen musik tiup logam memberikan nama spesifik pada instrumen yang dibuat khusus untuk edisi profesional, sementara nama yang umum digunakan pada instrumen yang ditujukan untuk para pemula sebagai bariton. Terompet bariton yang sebenarnya seringkali disebut sebagai British-bore Baritone di Amerika untuk menghindari kerancuan ini.
Perbedaan antara bariton dengan euphonium terletak pada ukuran dan bentuk dari corong. Baritoe umumnya lebih kecil dan memiliki corong yang lebih silindris dibandingkan euphonium yang umumnya lebih besar; meski keduanya dapat digunakan untuk memainkan harmoni dalam nada dasar B, dan memiliki panjang udara yang sama (sekitar sembilan kaki), bariton memiliki corong yang lebih kecil dan celah yang lebih rapat, sehingga secara fisik bentuknya lebih kecil, sebaliknya pada euphonium dengan karakteristik yang lebih besar dari bariton menyebabkan timbra bass yang dihasilkan bersifat lebih solid.

Eufonium


Eufonium merupakan instrumen musik tiup keluarga tiup logam yang menghasilkan nada dalam rentang titi nada tenor. Nama dari instrumen ini merupakan turunan bahasa yunani dari kata auphonos yang artinya suara yang indah/baik (eu artinya "baik", dan phonium, foni artinya "suara"). Eufonium merupakan instrumen musik tiup logam dengan sistem katup; hampir semua model yang terdapat saat ini menggunakan sistem katup piston, meski demikian terdapat pula model yang menggunakan sistem katup putar (rotary valved).
Orang yang memainkan eufonium kadang-kadang disebut sebagai euphophonist, euphoniumist, atau euphonist, atau eufonis, sementara di Inggris disebut sebagai euphist seperti halnya instrumen itu sendiri kadang-kadang disebut pula secara singkat sebagai eupho atau euph.
Eufonium menggunakan nada dasar B, yang artinya saat tidak ada satupun katup yang digunakan instrumen tersebut akan menghasilkan nada B saat ditiup. Di amerika utara, musik yang dimainkan dengan instrumen ini biasanya ditulis dengan menggunakan bass clef, meski demikian penggunaan treble clef yang membutuhkan transposisi banyak digunakan dalam penulisan musik concert band.

Trompet


Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B♭.
Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.

Jenis Trompet
Jenis yang paling umum adalah trompet B♭, tapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B♭.

Pemain Trompet

Sabtu, 01 Desember 2012

Definisi Drum Band

Orkes barisan (bahasa Inggris: marching band) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
Orkes barisan umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya orkes barisan dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan orkes barisan pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personel pemain instrumen. Namun saat ini permainan musik orkes barisan dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.
Komposisi musik yang dimainkan orkes barisan umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat orkes barisan merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan orkes barisan di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.

Sejarah
Orkes barisan bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival. Seiring dengan perjalananan waktu, orkes barisan berevolusi menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran di masa-masa awal era negara kota. Bentuk inilah yang menjadi dasar awal orkes militer yang kemudian menjadi awal munculnya orkes barisan saat ini.
Meskipun pola orkes barisan telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya orkes barisan, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.
Di Indonesia, budaya orkes barisan merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "Menteri pemuda dan olahraga"). Orkes barisan lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olahraga. Dalam perkembangannya, orkes barisan di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan orkes barisan menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.